Alhamdulillah, hari ini adalah
hari memperingati kelahiran Nabi kita, manusia paling sempurna di mata Allah,
seorang Uswah bagi kita semua.. yaitu Nabi Muhamman SAW, pada hari ini semua
orang berbondong-bondong untuk ikut merayakan atau memperingati hari kelahiran
Nabi kita tercinta. Mulai dari anak-anak hingga pada orang tuapun tidak
ketinggalan, persiapan mulai dari hari sebelumnya… sungguh sangat mengesankan,
Tanggal 24 januari 2013, sejak
malam hari kosan, beberapa teman singgah ke kosanku, yaitu malik, dori, fian,
fauzi mereka sedang bermain kompetisi PES 2013, yaps… itu adalah suatu hobi
bagi kami, setelah penat dengan materi kuliah yang begitu padat, dan
satu-satunya hiburan adalah dengan bermain PES 2013, dan Alhamdulillah di
leptopku yang berspesifikasi ini kuat untuk di pasang permainan ini sehingga
gak harus ke rental PS untuk bermain PS 3, karena sudah berada di genggaman.
Nah kita berkompetisi mulai dari jam 8 malam hingga larut malam, aku sendiri
terakhir tidur sampai jam 2 pagi, memang kalo gammers jadi lupa waktu, tapi
tidak lupa waktu untuk sholat ,
Memasuki pagi hari aku bangun jam
6, di bangunkan lalu langsung bergegas menunaikan kewajiban sebagai seorang
muslim yaitu sholat shubuh, dan beberapa menit kemudian ibu Dahlia, yaitu yang
empunya kosan ini, datang dengan mengetok pintu, tok tok tok..” assalamualaikumm kaka ariff??”
“walaikumsalam,bu?”
jawabku , “ini ada sarapan buat kak arif dan teman-temannya” dengan wajah
sumringah aku jawab “ alhamdulillaah
terimakasih banyak ibu, jadi gak enak saya bu” “duh enggak papa kok kak arif,
ini kebetulan juga ibu masak banyak untuk orang-orang di masjid lagi pada
mauled Nabi” kata ibu, dengan senang hati aku terima bingkisan ini karena
memang anak-anak waktu itu pada kelaperan, singkat cerita aku dan teja
membangunkan si malik dan fian, karena dori dan fauzi pulang pada malam
harinya, akhirnya kita ber-empat makan sarapan dengan lauk ayam dan mie bihun
doreng yang di kasih oleh ibu kosan, dengan lahap kami makan lauk seadanya dan
karena jarang jarang makan mie dan ayam J
, belum akhir disitu sore harinya tepat hari ini adalah malam kamis dan
biasanya di mushola setempat ramai orang orang untuk membaca yasin, kalo di
daerah ku disebut ”YASINAN”, nah
setelah sholat magrib di mushola An-Najjah dekat kosan beberapa dedengkot
mushola langsung memandu untuk membaca yasin, dan setelah membaca surah Yasin,
di lanjut dengan pujian-pujian seperti kebiasan orang NU, dan itu membuat aku
terasa asing, tapi it’s okay,, berbeda –beda tetap 1 keyakinan yaitu ISLAM J, setelah usai kita
sholat isya berjamaah dan selepas sholat tidak langsung pulang, kita mengobrol
sambil disajikan arem-arem alias lontong kecil yang berisi daging di temani
gorengan yang hangat, ueemm.. subhanallah memang rejeki gak kemana, niatnya
Cuma sholat, eh terakhirnya yang bikin betah, yups.. makan dan makan.. hehe
kita sebagai warga kosan tentunya tidak bisa melewatkan kejadian seperti ini
terlewatkan, singkat cerita kami di Tanya oleh pak ustadnya “nak, ngekos
dimana?” “di tempatnya pak haji Rohim pak?” sahutku, “oww.. tinggal di posyandu
ajah, kebetulan gak ada yang jaga, terus dekat dengan mushola,
nanti sekalian
beres-beres dimusholanya,gimana?” dalam hati kecilku tidak menolak dengan
kesempatan ini, karena dengan tinggal di posyandu deket sama mushola,
mendekatkan diri dengan Sang Penciptapun lebih dekat untuk berjalan kaki karena
dengan hitungan langkah, tapi sebelum
pembicaraan aku dengan pak ustad, pak ustadnya pergi meninggalkan kami semua
karena ada uru
san yang lebih penting dan mendadak, hmmm.. okelah. Ada salah
satu ustad yang menyambung pembicaraan, “oke sudahlahlah, tinggal aja disini,
kebetulan kami kurang anak muda seperti kalian yang rindu akan masjid” dengan
wajah sumringah yang ketiga kalinya, “aduh pak, bukannya kami menolak kesempatan
yang di berikan, tapi kami perlu berbicara dengan teman kami, bagaimana
menanggapinya sebenarnya kami juga ingin tinggal disini menjadi ta’mir di
mushola ini, karena saya lihat mushola ini yang paling sering mengadakan
kegiatan islami” sahutku. Singkat cerita saya dan teja pulang dengan wajah yang
sumringah penuh harap supaya bisa tinggal di posyandu deket sama msuhola.
Dalam hati ku bergumam, memang
Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang penuh kerahmatan Allah, kita yang hidup di
beda Zaman dari beliau pun kecipratan berkahnya di hari yang kebanyakan orang
memperingatinya sebagai Maulid Nabi, atau memperingati hari lahir Nabi
kita,Uswah kita Nabi penutup zaman, Nabi pelengkap yang sangat bombastis
sehingga menjadi revolusioner di seluruh muka bumi ini, tak heran kebanyakn
umat muslim di dunia ini memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tak
banyak orang juga yang merayakannya dengan pergi ke tempat-tempat peziarahan
wali songo yang ada di jawa, karena pas aku melihat berita, sunan gunung jati
di Cirebon makam beliau di padati para peziarah dari berbagai daerah.
Namun sejatinya hari kamis ini
tanggal 24 januari 2013 kalo masehinya dan kalo islamnya 12 rabiul awal bukan
menjadi perayaan seperti kebanyakan orang di luar sana, melainkan mencontoh
sifat-sifat beliau yang begitu dahsyat untuk kita ikuti, menjadi panglima
perang terbaik di dunia sepanjang masa, menjadi suami yang baik bagi
istri-istrinya dan sebagai pemimpin dunia yang memiliki sifat sidiq,tabligh,amanah,dan fatonah, dan
banyak lagi sifat beliau yang sejatinya harus kita contoh, bukannya menjadi
hari perayaan kelahiran, kalo seperti ini hamper mirip dengan budaya barat
setiap kelahiran di rayakan.. dan itu dalam islam tidak ada.. NAUDZUBILLAH
semoga kita terlindung dari hal-hal yang membuat kita menjauh dari Allah. aminn..
Thanks..
Regard: yk arif romadhon
Date 25,January 2013 07:41 am
0 komentar:
Posting Komentar